Selasa, 21 September 2010

Ratapan anak tiri

Assalamualaikum!
Sebenarx ini udah lama terjadi. Waktu itu saya sedang naik angkutan umum mau ke rumah teman. Di tengah jalan pak sopir menghentikan mobil dan menyuruh seorang anak untuk naik. Karena dia masih kecil dan berani naik angkot sendirian, para penumpang yg semuax perempuan lansung menanyai si anak. Ternyata anak itu berjalan kaki dari rumahx k tempat tujuanx karena lama menunggu angkot. Memang belakangan ini sudah jarang angkot yg lewat di kawasan rumah saya. Orang2 lebih suka naik kendaraan pribadi. Padahal jarak rumahx dg jalan dimana angkot berhenti jauh banget. Dia ampe keringetan dan nafasx terengah2. Dari hasil integorasi para ibu yg juga menumpang angkot, ternyata anak tadi kabur dari rumah pamanx. Karena hari itu ibux mau menikah lagi. Dia hidup terpisah dg ibux. Sedangkan ayah kandungx berada di luar Jawa. Walau tinggal di rumah pamanx, tapi pamanx sama sekali g peduli sama dia dan cenderung jahat. Dan tragisx lagi ayahx tirix nanti juga jahat. Kasihan sekali. Ceritax seperti sinetron aja. Tapi kayakx emang akhir2 ini sering terjadi penyiksaan terhadap anak. Beberapa waktu santer diberitakan 3 orang anak yg ditinggal di rumah. Bahkan ada berita anak yg meninggal karena disiksa orang tuax. Penyebab itu semaua diduga karena keadaan ekonomi keluarga yg kurang. Orang tua yg lelah karena bekerja keras melampiaskan rasa stresx pada anakx. Penyebab yg klise. Ya mau gimana lagi. Kesenjangan sosial di Indonesia yg begitu kelihatan menjadi penyebab utama. Belum ada langkah pemerintah yang tepat untuk mengatasi kemiskinan yg semakin banyak. Semoga ada upaya yg tepat dan efektif untuk mengatasi masalah ini. Kesadaran orang tua juga diperlukan untuk lebih menghargai dan menyayangi anakx.
Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar