Minggu, 28 November 2010

Ultramen tuh keren lho!

Assalamualaikum,
masih ingat g sama pahlawan super raksasa dari negeri matahari terbit bernama ultraman? Pasti ingat dong. Mana ada pahlawan lain yg punya badan langsing tapi punya tenaga kuat kayak ultraman ini. Dulu di televisi kita rajin diputar berbagai macam versi ultraman. Saya g gitu ingat ultraman yg tayang jaman saya masih TK atau kelas 1 SD. Tapi yg paling saya ingat adalah ultraman tiga. Tayang waktu saya kelas 5 SD. Saya suka karena wujud manusia ultraman tiga yg bernama Daigo cakep ^^. Terus berturut2 ada ultraman Dina dan Gaya. Semua jenis ultraman itu punya cerita sendiri. Bagaimana kalau ketiga ultraman digabungin bersama beberapa ultraman jaman dulu angkatan 70an? Secara kebetulan saya lihat film ultraman yg menggabungkan ultraman akhir tahun 90an itu dan ultraman era 70an. Saya senang bisa lihat Daigo lagi yg masih cakep meski udah oom2 ^^. Tapi bukan film itu yg bikin saya jadi ingat dulu waktu kecil saya merasa kalau ultraman keren. Film yg baru aja saya lihat inilah yg bikin saya kembali bernostalgia dg ultraman. Di film ultraman yg berjudul ultraman battle galaxy menggabungkan smua jenis ultraman kumpul jadi satu. Di pembukaannya aja udah diperlihatkan planet tempat ultraman tinggal. Sejauh mata memandang isinya ultraman semua.
Karena musuhnya juga ultraman yg jahat, pertarungannya jadi lebih seru. Para wujud manusia ultraman yg biasanya g terlalu banyak beraksi, di sini juga dapat bagian lumayan banyak beraksi. Nggak kalah keren ketika mereka berubah jadi ultraman. Bahkan para wujud manusia ultraman seven yg udah sepuh juga g mau kalah dengan yg muda. Mungkin karena formatnya movie, adegan aksinya lebih banyak. Dari menit awal hingga akhir isi film 80% adalah aksi. Dan saya sangat menikmati. Bagaimana para ultraman yg super langsing itu memamerkan jurus2 pamungkas mereka. Kalau kalian penggemar ultraman, pasti tahu jurus patennya semua ultraman. Tangan kanan dan kiri yg disatukan seperti huruf L atau kadang seperti tanda plus dan mengeluarkan sinar yg dapat meledakkan monster. Juga pose2 ketika mereka baru aja berubah atau ketika baru aja selesai mengalahkan musuh. Bagi orang seumuran saya yg bukan pecinta tokusatsu pasti akan mengatakan pose2 ultraman itu norak dan kekanak2an. Mungkin saya masih kekanak2an, tapi ketegangan dan rasa kagum yang saya rasakan sama dg ketika saya melihat film2 kunfu jacky chan atau film aksi yg seru. Mungkin saya berlebihan.
Ceritanya sih biasa, seperti cerita2 ultraman pada umumnya. Tapi seperti film jepang pada umumnya, selalu ada pesan yg ingin disampaikan. Dan pesan itu pun sampai. Ultraman adalah icon pahlawan anak2 yg selalu mengajarkan tentang rasa percaya akan adanya kebaikan, mimpi, dan cita2. Setiap bentuk ultraman dari jaman dulu hingga sekarang selalu mengajarkan tentang rasa percaya dan impian akan perdamaian. Keren kan?
Wassalamualaikum

Rabu, 24 November 2010

Kayak lawakan

Assalamualaikum
Disadari atau nggak, sekarang banyak sekolah kesehatan bermunculan. Dulu, bidan atau perawat cukup hanya lulusan SPK yg setingkat dengan SMA. Begitu lulus langsung ditugaskan karena peminatnya memang sedikit. Sekarang, di jaman milenium, untuk dapat pekerjaan saja susah banget meski sudah jadi sarjana. Indonesia adalah negara dg tingkat pengangguran yg tinggi. Banyak lulusan sarjana yg berakhir menjadi pengangguran. Bagi yg kreatif adalah soal lain. Mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Tapi berbisnis juga bukan perkara mudah. Dibutuhkan strategi dan kreatifitas yg tinggi karena banyak saingan.
Balik lagi ke masalah awal. Pekerjaan menjadi petugas kesehatan dipandang sebagai pekerjaan yg sukses. Terutama bidan karena bisa membuka praktek sendiri. Konon katanya penghasilan bidan dari prakteknya bisa lebih tinggi dari dokter. Maka berbondong2lah orang tua menyekolahkan anaknya ke sekolah kesehatan. Karena banyaknya peminat, banyak pula bermunculan sekolah kesehatan yg celakanya belum tentu dapat ijin dan akreditasi. Banyak orang awam tidah tahu, mereka dg senang hati memasukkan anaknya ke sekolah yg baru meluluskan beberapa angkatan. Apalagi hanya dg beberapa biaya tambahan sang anak bisa langsung masuk tanpa harus susah2 ikut ujian. Budaya suap memang seperti mendarah daging di Indonesia. Seperti berita yg santer beredar sekarang. Asal punya uang, anak dg kemampuan kurang pun bisa masuk universitas terkenal. Asal ada uang segepok, sarjana yg baru lulus kemarin bisa jadi pegawai negeri. Masalahnya tidak semua orang punya kekayaan yg melimpah. Bayar sekolahnya aja minta ampun.
Banyaknya sekolah yg bermunculan tidak dibarengi dg kinerja yg bagus juga. Banyak sekolah yg memasukkan murid sebanyak2nya tanpa berpikir apakah semua anak itu bisa dapat kerja setelah lulus. Jadwal kalender akademik yg amburadul. Dan lebih parahnya sistem penilaian yg seenaknya. Mahasiswa susah payah melakukan ujian. Mendapatkan nilai, tapi nilai yg didapatkan tidak dicantumkan. Yang tercantum adalah nilai yg datang entah dari mana. Bagi yg mujur dapat nilai bagus bisa tersenyum. Bagi yg sial, manyun.
Rasanya seperti lawakan. Kerja keras selama bertahun2 berakhir dg rekayasa. Kalau seperti itu, bukannya sama saja dg para pembeli ijazah sarjana. Tinggal kasih uang, bisa dapat titel sarjana.
Karena sudah membudaya sulit dihilangkan. Memang masih ada orang2 yg berpikiran sehat dan jujur. Semoga mereka yg masih punya idealisme tidak ikut terperosok ke dalam budaya yg memalukan ini.
Wassalamualaikum

Selasa, 23 November 2010

Bumi Masih Berputar

Assalamualaikum
Entah kenapa hari ini saya ingat dengan komik saya yang judulnya Bumi Masih Berputar. Saya beli komik ini waktu saya kelas 2 SMP. Sekarang saya baru aja lulus kuliah. Kalau dihitung2 udah 8 tahunan. Saya ingat dulu banyak teman sekelas yg pinjam komik saya itu sampai lecek saking seringnya dibaca. Padahal saya udah berusaha untuk menjaga komikx tetap bagus. Pasalx komik ini istimewa bagi saya karena beda dg komik2 lain yg pernah saya baca. Bumi masih berputar terbit di Jepang pada tahun 1985. Tapi ceritanya masih relevan di masa sekarang. Tema komik ini adalah tentang orang aneh dari dimensi lain. Bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Sakami Torii yg bersahabat dg 3 cowok keren teman sekelasnya tapi memiliki pribadi yg aneh. Ada Daiji Morisaki yg masochist, Shiro Haruna yg mother complex, dan Tenku Otokuni yg narcissist. Pada awalnya Sakami takut dg 3 sekawan ini ketika mengetahui rahasia mereka dan berusaha menghindar, tapi akhirnya bersahabat karib dg mereka ketika tidak sengaja 3 sekawan itu tahu rahasia Sakami tentang ayahnya yg tidak macho.
Cerita yg disajikan ringan dan lucu. Kelucuan spontan yg biasanya ada di komik2 Jepang di tahun 80an (ini hanya pandangan pribadi saya). Karena temanya tentang orang aneh, hampir semua tokoh yg muncul memiliki kepribadian aneh. Tidak hanya 3 sekawan Daitenshi. Tokoh yg kelihatannya normal, tapi seiring dengan berjalannya cerita ternyata memiliki penyimpangan kepribadian. Di sini diceritakan walau hal2 aneh sudah dianggap tidak aneh lagi, tapi tetap saja beberapa orang masih menganggap orang yg memiliki kepribadian yg menyimpang dianggap aneh dan menjauhi mereka. Hal itu masih berlaku di jaman sekarang, 25 tahun setelah komik ini terbit, bagaimana orang2 transeksual, gay, atau lesbian masih dikucilkan dalam masyarakat. Tapi bumi masih berputar, apapun pandangan orang, tetap ada hari esok dimana kita bisa berusha menjadi pribadi yg lebih baik.
Komik ini adalah shoujo manga yg menghibur dan ringan. Ceritanya tidak secara langsung menganjurkan kita untuk menghargai semua orang apapun keadaannya. Tapi dengan pemahaman yg bijaksana, komik yg dari luar hanya menghibur ternyata bisa memberikan makna yg dalam. Memang sudah banyak cerita tentang orang2 dg kepribadian yg tidak biasa, Bumi Masih Berputar menurut saya adalah salah satu yg bagus dan wajib dibaca sebagai hiburan.
Wassalamualaikum

Kamis, 11 November 2010

Fall in love

assalamualaikum
I am falling in love again.


with someone who act as L





pengen banget lihat filmnya yang norwegian wood. baru baca novelnya secuil tapi saya sudah jatuh cinta ma ceritanya. haruki murakami emang T.O.P.B.G.T

Rabu, 03 November 2010

Personal taste

Assalamualaikum
Saya suka drama Asia. Terutama dorama Jepang. Tapi sayang TV Indonesia jarang nayangin drama dari negeri matahari terbit. Saya ingat, dorama Jepang terakhir yg diputar di Indosiar adalah the ring 2. Itupun tayangx tengah malam. Sekarang yg sedang booming adalah drama Korea. Saya cukup menikmatix. Walau inti cerita semua drama sama, tapi orang Korea lumayan kreatif mengolah cerita dalam dramax.
Yg sedang diputar di televisi Indonesia sekarang salah satux adalah Personal taste. Buat penggemar Lee Min Ho pasti suka dg drama ini.
Cerita diawali dg pertemuan Jin Ho (Lee Min Ho) dg Kae In (So Hye Jin). Mereka berebut taksi tapi malah sama2 naik bis. Tanpa sengaja Jin Ho memegang bokong Kae In ketika bis tiba2 berhenti. Sebagai gantix Kae In merusak contoh bangunan yg dibawa Jin Ho. Ternyata tujuan mereka sama, Jin Ho mengikuti lomba arsitektur, Kae In melakukan pameran furnitur. Jin Ho kalah dari Chang Ryul yg merupakan pacar Kae In, tapi ternyata akan menikah dg sahabat Kae In, In Hee. Ketika Chang Ryul ingim memberi tahu Kae In, Kae In malah mengira dirix akam diramal. Kae In baru mengetahuix ketika menghadiri pesta perkawinan In Hee tanpa tahu kalau calon suamix adalah chang Ryul. Ketika mengetahuix, Kae In syok dan malah diamankan di ruang siaran. Karena tidak sengaja tombol on air tertekan, Kae In dan temanx membicarakan tentang kejelekan Chang Ryul yg kemudian membuat In Hee marah dan membatalkan pernikahan. Belum cukup dicampakkan pacarx dan dikhianati sahabatx, uang Kae In yg jatahx untuk membayar hutang di bank dihabiskan rekanx. Tapi Kae In adalah gadis polos yg berpikiran positif, rekanx dibiarkan kabur. Untuk melunasi hutang bank dia menyewakan kamar di rumahx, sang go jae. Kebetulan sang go jae dijadikan model untuk pembangunan sebuah museum. Perusahaan Jin Ho yg terancam bangkrut mengikuti lomba itu dan bertekat menang. Karena itu mereka melakukan segala cara. Jin Ho menyewa kamar di sang go jae. Awalx Kae In menolak, tapi setelah diyakinkan kalau tidak akan terjadi apa2 karena teman Kae In mengira Jin Ho gay karena kesalah pahaman. Tinggallah Jin Ho di rumah Kae In. Cerita terus bergulir seputar usaha Kae In dg dibantu Jin Ho membalas dendam kepada Chang Ryul. Karena itu Kae In dan Jin Ho menjadi semakin dekat dan akhirx saling jatuh cinta. Tapi Jin Ho harus dihadapkan suatu pilihan, memilih Kae In atau memenangkan lomba.
Sinopsisx panjang banget. Drama ini lumayan bagus. Chemistry antara Lee Min Ho dan So Hye Jin bagus. Padahal Lee Min Ho lebih muda dari So Hye Jin. Peranx sebagai Jin Ho jauh lebih bagus daripada ketika dia berperan sebagai Gu Jun Pyo di BBF. Di drama ini juga bertaburan cameo bintang terkenal. Seperti Kim Nam Gil dan Yoon Eun Hye. Ada satu adegan yang sangat saya suka. Waktu itu Kae In menemani Jin Ho ke pesta sebagai salah satu strategi untuk membalas dendam ke Chang Ryul. Di tengah pesta tiba2 Kae In dismenorea karena datang bulan. Dia menyuruh Jin Ho beli pembalut, Jin Ho langsung melesat pergi beli pembalut. Walau agak malu disoraki siswi2 SMA. Di rumah ternyata perut Kae In masih sakit. Karena khawatir Jin Ho membuatkan minuman hangat. Tapi Kae In malah tidur di lantai karena saking sakitx, Jin Ho pergi ke rumahx untuk mengambil obat penghilang sakit. Setelah minum obat dari Jin Ho, Kae In minta dielus perutx, dg patuh Jin Ho melakukanx. Jin Ho bener2 laki2 impian :)
Kekurangan drama ini sama dg drama2 Korea lainx. Entah ini kekurangan atau g, tapi saya g nyaman melihatx. Banyak adegan dipaksakan. Tapi overall drama ini asyik. G rugi melihatx. Terutama bagi penggemar Lee Min Hoo.
Wassalamualaikum