Kamis, 29 Juli 2010

Money oh money

Assalamualaikum
Siapa sih yang nggak suka uang? Sejujurx saya juga suka uang. Seperti orang kebanyakan. Tanpa uang kita nggak bisa memenuhi kebutuhan. Makan butuh uang, pengen pakaian butuh uang buat beli. Rumahpun juga butuh pendanaan. Apalagi buat kebutuhan sekunder.
Sudah hampir seminggu, saya semakin mengerti karakter orang di sekeliling saya. Saya mengenal mereka. Tapi baru kali ini saya benar2 memperhatikan. Benar apa kata pak Andrea Hirata, mengamati perilaku orang lain sangat menyenangkan. Setiap hal yang kita dapat dari pengamatan dapat jadi perenungan. Mengambil yang baik dan menghindari yang kurang benar. Sepanjang pengamatan saya, semakin banyak orang yang komsumtif. Mengeluarkan uang banyak untuk memenuhi ambisi dan keinginan. Ingin cantik dan putih, berapapun uang yang harus dikeluarkan nggak masalah. Belajar dari para petinggi kita yang terhormat, bukan masalah yg susah untuk dapat dana demi kecantikan dan gengsi.
Uang sangat penting. Sejak kecil saya selalu diajarkan untuk hemat. Sampai sekarang ajaran orang tua saya itu terpatri dalam pikiran saya. Hal itu membuat saya jadi orang yang perhitungan. Walaupun saya bisa menghabiskan seluruh tabungan saya demi novel yg sudah lama diidamkan:-P.
Dalam suatu kegiatan pasti dibutuhkan dana. Entah banyak atau sedikit. Tergantung kitax apa bisa mengakalix. Tapi bagaimana kalau kita nggak mau keluar dana? Kegiatan nggak akan jalan sampai kapanpun. Rencana memang sangat penting. Tapi kalau implementasix g ada sama aja bo'ong. Apalagi melakukan evaluasi (emang 7 lngkh varney).
Bagi kebanyakan orang ngomong emang lebih gampang. Niat untuk melakukanx yang susah. Saya sendiri nggak bisa ngomong, apalagi bertindak (wah lebih parah:-D). Saya nggak bisa mengomentari orang lain, sementara saya banyak sekali kekurangan. Mengingatkan juga percuma. Saya orang yang pesimis dan takut mengambil resiko. Seperti Shikamaru yang selalu memikirkan setiap resiko dari rencanax (kok jadi ke Shikamaru?). Saya menyerah begitu menemukan resikox. Saya harus berusaha
wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar