Sabtu, 23 Oktober 2010

Cinderella story

Assalamualaikum!
Udah lama saya g nulis di sini. Tiba2 saya ingin share sesuatu. Sesuai judul, kemarin malam tanpa sengaja saya lihat film cinderella yg kalau g salah judulx glass shoes. Awalx saya g ngeh kalau film itu menceritakan tentang cinderella. Di awal2 saya malah menganggap tokoh utamax adalah sang kakak tiri, yg bernama Iris karena dia punya karakterisasi yg kuat. Digambarkan dia adalah seorang gadis yg cerdas dan berbakat. Sementara sang cinderella yg bernama Clara digambarkan sebagai gadis cantik yg manja dan g mau keluar rumah. Saya baru ngeh ketika ibu Iris mendekati ayah Clara kemudian mereka menikah.
Berbeda dengan versi cinderella lainx dimana cinderella disiksa oleh ibu tirix, Clara bekerja layakx pembantu atas keinginanx sendiri. Kebetulan walau kaya rumahx g ada pembantux. Awalx Iris, ibux dan kakakx yg bekerja di sana, tapi karena ibu Iris sudah jadi nyonya rumah, dia terbebas dari tugas pembantu. Dia g memaksa Clara untuk bekerja. Clara bekerja karena g mau disuruh keluar rumah dan memilih untuk sembunyi di dapur. Sang ibu tiri bukanx ibu tiri yg baik, dia memaksa Clara untuk menikah dg orang yg akan menyita rumah mereka. Berusaha menarik perhatian suamix agar diperlakukan lebih baik dari Clara.
Seperti yg saya katakan sebelumx, di awal cerita saya menganggap Iris sebagai tokoh utama, tokoh yg menjadi center cerita. Karena memang Iris mendapat porsi penceritaan yg lebih banyak. Dia gadis yg mempunyai bakat melukis, dia belajar melukis dari seorang seniman dan bersahabat denganx. Ketika berhadapan dg orang lain dia bisa berbicara dg melontarkan kata2 yg cerdas dan membuat orang tahu kalau dia gadis cerdas. Tapi sayang dia terlalu rendah diri. Dia menganggap dirix g menarik karena kalah cantik dari Clara. Dia juga dipaksa ibux untuk menjalani hidup sesuai keinginan ibux. Dia jadi g yakin untuk meraih impianx menjadi pelukis. Juga menunjukkan cintax pada Casper, pelukis muda pujaan hatix.
Saya sudah banyak melihat berbagai versi kisah Cinderella. Saya paling suka Cinderella yg diperankan oleh Drew Barrymore yg berjudul Ever After. Cinderella terlihat kuat dan tangguh juga cerdas. Hubunganx dg pangeran juga lebih romantis dan masuk akal. Pangeran jatuh cinta pada Cinderella g hanya karena cantik tapi juga karena dia cerdas dan menarik. Dalam glass shoes sang pangeran jatuh cinta hanya karena Clara cantik. Dia sudah bernafsu duluan lihat Clara datang. Sebelumx pangeran tertarik pada Iris yg terlihat cerdas waktu diajakx bicara.
Beberapa waktu yg lalu ada drama korea yg ditayangkan di Indosiar yg berjudul Cinderella's stepsister. Saya suka ide cerita kakak tiri dijadikan sebagai pemeran utama. Tapi saya hanya lihat episode awalx aja. Sisax g saya lihat karena ceritax g ada bedanya dg sinetron.
En jo sang kakak tiri, digambarkan sebagai gadis pintar tapi memiliki kebencian yg besar. Dia g pernah senyum dan g pernah memperhatikan orang lain. Persamaanx dg Iris adalah mereka sama2 gadis pintar. Tapi Iris walau kakak tiri, dia g pernah jahat pada Clara, justru dia sering membantu Clara. Walau dia sedikit iri pada kecantikan Clara yg membuat Casper tertarik. Satu hal yg membuatx g pede pada perasaanx dg Casper.
Glass shoes bukan film yg luar biasa. Tapi saya bisa menikmatix. Karena saya memang suka dg cerita Cinderella. Tapi di film ini saya lebih suka kisah antara Iris dg Casper.
Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar